BERITA UTAMALINTAS SULTENGPalu
Wagub Bacakan Realisasi APBD Semester I 2020, Rancangan KUA dan PPAS Sulteng 2021.
BIDIKSULTENG .COM, –Gubernur Sulawesi Tengah melalui Wakil Gubernur ( Wagub)Dr. H. Rusli Dg. Palabbi SH, MH membacakan sambutan dalam rangka laporan realisasi semester pertama APBD dan prognosis enam bulan berikutnya tahun anggaran 2020 dalam rapat paripurna ketujuh masa persidangan ketiga tahun 2020 DPRD bertempat di Aula DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Hj. Zalzulmida A. Djanggola, SH, CN, Rabu 29 Juli 2020.
Melalui sambutannya Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan sesuai amanat peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah pasal 160 ayat 1 dan 2 bahwa pemerintah daerah menyusun laporan realisasi semester pertama APBD dan prognosis untuk 6 bulan berikutnya dan disampaikan kepada DPRD paling lambat pada akhir bulan Juli tahun anggaran berkenaan.
Laporan realisasi semester yang telah diserahkan merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban pemerintah daerah atas penggunaan keuangan daerah serta menjadi tolak ukur kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 6 bulan dan sisanya akan dilaksanakan 6 bulan kedepan
“Kami menyadari bahwa hasil yang dicapai dalam 6 bulan terakhir belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, hal ini disebabkan dengan kondisi bekerja dalam suasana dan mekanisme kerja yang berbeda dari sebelumnya, karena penyesuaian dalam menghadapi pandemi covid-19,” ujar dia.
Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan keadaan pencapaian realisasi pelaksanaan APBD semester 1 tahun anggaran 2020 antara lain pendapatan sampai dengan bulan Juni tahun 2020, realisasi pendapatan dicapai sebesar 1.594.192.535. 547,28 atau 40,52% dari target pendapatan yang telah ditetapkan sebesar 3.934.351.242.559,00 dengan rincian realisasi sebagai berikut ;
Belanja realisasi ;Belanja sampai dengan bulan Juni tahun 2020 dicapai sebesar 1.181.274.371.384,01 triliun atau 27,72% dari target belanja sebesar 4.260.872.077.559,00 dengan rincian realisasi belanja tidak langsung sampai akhir bulan Juni 2020 terealisir sebesar 824.640.728.171,00 belanja langsung sampai akhir Juni 2020 terealisir sebesar 356.633.643.187, 40
Penerimaan pembiayaan daerah ;Target penerimaan pembiayaan berdasarkan APBD sampai dengan bulan Juni tahun 2020 yang berasal dari silpa sebesar 32.650.835.000,00. Sementara Pengeluaran pembiayaan daerah ;Pengeluaran pembiayaan sampai dengan bulan Juni tahun 2020 terealisir nihil atau 0,00% dari target sebesar nihil. Kemudian Silpa sisa lebih pembiayaan anggaran berjalan bulan berkenaan adalah sebesar 842.856.470.609,48
Menurut gubernur, berdasarkan realisasi yang telah digambarkan di atas, baik pada sisi pendapatan maupun pada sisi belanja serta pada sisi pembiayaan daerah maka dapat disimpulkan bahwa prognosis dan bulan kedepan sebelum APBD-perubahan sebagai berikut;
Pendapatan 2.340.158.707.011,72, Belanja 3.079.597.706.200,60,Penerimaan pembiayaan 103.417.471.420,60 serta Pengeluaran pembiayaan 0.
“Demikian penjelasan singkat laporan realisasi semester pertama APBD dan prognosis untuk 6 bulan berikutnya Provinsi Sulawesi Tengah tahun anggaran 2020, kami menyadari bahwa belum semua harapan masyarakat maupun mitra kerja kami di DPRD mampu diwujudkan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah.
“Namun hal tersebut lebih ditimbulkan oleh kondisi objektif karena adanya keterbatasan kapasitas keuangan daerah di satu sisi yang tidak selalu mampu mengimbangi dinamika kebutuhan masyarakat yang terus tumbuh di sisi yang lain terlebih saat ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota masih menghadapi pandemi covid-19, untuk itu diperlukan kerja keras semua pihak dalam rangka membangun dan menata wajah Sulawesi Tengah yang maju, mandiri dan berdaya saing,”jelasnya.***