BERITA UTAMALINTAS SULTENGPaluPOLHUKAMPolitik
Alkhairaat Adalah Lembaga Pendidikan dan Milik Semua Ummat , Tapi Bukan Lembaga Politik
BIDIKSULTENG.COM, PALU – Habib Abdurrahaman bin Abdillah Aljufri Rabu ( 12/08) mengatakan, pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar tahun ini, dirinya mendapatkan mandat dari ketua utama Alkhairaat Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri, untuk megklarifikasi adanya bakal calon kepala daerah yang mengait ngaitkan nama ketua utama Alkhairaat Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri di Pilkada di tingkat Propinsi Sulawesi Tengah.
“Jadi tolong jangan menyeret nyeret Alkhairaat, apalagi sampai membawa nama ketua utama Alkhairaat Habib Saggaf dalam kancah politik. Ini juga sekaligus mengklarifikasi bahwa, adanya dukungan Alkhairaat maupun ketua utama Alkhairaat pada bakal calon tertentu”kata Habib Abdurrahman.
Lanjut Habib Abdurrahman, Alkhairaat secara kelembagaan tidak berpolitik, dan adapun yang lalu merupakan masa lalu. Incalon yang akan maju sebagai kepala daerah tersebut, relatif telah banyak memberikan kontribusi kepada Alkhairaat, kenapa ?, karena Alkhairaat milik semua orang.
“Alkhairaat milik semua orang dan siapa mengaku muslim, Alkhairaat miliknya. Bahkan non muslimpun tidak sedikit yang peduli dengan perjuangan Alkhairaat”ungkap Habib Abdurrahman.
Sebab Alkhairaat kata dia, merupakan lembaga yang mendidik generasi, menjadi generasi berilmu dan berakhlak, menjunjung tinggi toleransi kebersamaan sebagai anak bangsa. Alkhairaat kata Habib Abdurrahman, merupakan aset bangsa dan negara yang wajib di jaga oleh semua orang, dan Alkhairaat berterimakasih pada semua pihak yang telah membantu perjuangan Alkhairaat, dalam pendidikan dan dakwah.
“siapapun yang terpilih merupakan yang terbaik pilihan rakyat, kalaupun ada orang orang Alkhairaat yang membawa nama bakal calon si A maupun si B, itu merupakan hak pribadi dan bukan atas nama lembaga Alkhairaat maupun ketua utama Alkhairaat”tekan Habib Abdurrahaman.
Sekali lagi dirinya menghimbau bahwa, bakal calon yang akan maju pada Pilkada Propinsi Sulawesi Tengah maupun kabupaten kota, untuk tidak membawa nama ketua utama Alkhairaat, apalagi saat ini sudah banyak yang beredar terkait informasi tersebut, tampa izin maupun sepengetahuan ketua utama Alkhairaat.
“Bagi tim sukses partai pendukung tertentu yang telah melakukan hal itu, untuk meminta maaf, dan kita juga akan membuka ruang maaf “harap Habib Abdurrahman.***