BERITA UTAMALINTAS SULTENGSigiSOROTAN
Komisi II DPRD Minta Dinas Terkait Perhatikan Nasib Penyuluh di Sigi
BIDIKSULTENG.COM, SIGI– Dalam menindaklanjuti hasil reses Anggota DPRD Kabupaten Sigi. Para anggota Komisi II DPRD Sigi kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan beberapa mitra Komisi II antara lain Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kab. Sigi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Sigi dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kab. Sigi, Rabu (16/6/2021).
Terkait RDP kali ini, ada beberapa hal yang menjadi sorotan dari komisi II yang merupakan aspirasi yang diperoleh saat pelaksanaan reses beberapa waktu yang lalu diantaranya Komisi II sangat mengharapkan perhatian dari Dinas terkait dengan penyuluh, baik kepada para penyuluh serta perhatian kepada program di BPP seperti pertemuan teknis dua mingguan yang saat ini tidak ada penganggarannya serta penyusunan program penyuluhan.
“Komisi II berpandangan penyuluh adalah ujung tombak dari pada pelaksanaan program sektor pertanian dari pemerintah, baik dari pusat maupun pemerintah daerah serta dalam mensukseskan Visi dan Misi Bupati-Wakil Bupati Sigi,“ Kata Abdul Rifai Arif, Anleg Sigi dari PKS yang tergabung dalam Anggota Komisi II ini
Sehingga, sambung Rifai, sangat wajar dan wajib kebutuhan serta sarana pendukung pelaksanaan kegiatan penyuluhan pendapat perhatian untuk penganggarannya.
Masih kata Rifai, demikian pula halnya dengan peningkatan kapasitas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), perlu di programkan pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kapasitas dan keterampilan bagi penyuluh pertanian.
Adapun hal-hal lain yang menjadi pembahasan dalam RDP kali ini ialah, tindaklanjut penanganan terhadap tanah – tanah pertanian masyarakat yang rusak akibat terkena dampak gempa maupun akibat banjir bandang, serta kesulitan petani untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar untuk kebutuhan alsintan saat pengolahan maupun saat untuk digunakan pada saat panen. Dan tentunya terkait pula dengan kelangkaan pupuk di kalangan petani, “Kami berharap, hasil – hasil dari rapat dengar pendapat ini yang sudah direkomendasikan kepada dinas terkait, benar – benar mendapat perhatian dan bisa ditindaklanjuti terutama dari sisi penganggaran“. Terangnya*
(Ubay)