HBA, Kajati Sulteng Paparkan Data Capaian, Sebanyak 20 Perkara di Eksekusi

BIDIKSULTENG.COM, PALU- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng) memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-61 Tahun, yang dipusatkan di kantor Kejati Sulteng, di Jalan Samratulangi, Kota Palu, Kamis, 22 Juli 2021.

Peringatan HBA ke-61 itu, dipimpin langsung Kepala Kejati Sulteng, Jacob Hendrik Pattipeilohy SH.MH, didampingi Wakajati Sulteng, Firdaus SH MH, dan beberapa Asisten di lingkup Kejati Sulteng, serta beberapa pejabat utama lainya.

Usai memperingati HBA itu, Kejati Sulteng langsung menggelar press release kepada sejumlah awak media di Aula pertemuan Kejati Sulteng.

Sekaligus, Kejati Sulteng mengagendakan untuk meresmikan jalan di kompleks Hunian Tetap (Huntap) Tondo I, di Kelurahan Tondo, Mantikulore, ditetapkan pemerintah daerah sebagai Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto, sebagai hadiah di momen HBA 2021 ke-61 tahun.

Kajati Sulteng Jacob Hendrik Pattipeilohy SH.MH dalam press release memaparkan bahwa data capaian kinerja bidang pembinaan sampai dengan bulan juli 2021 jumlah PNBP sekitar Rp. 861.523.988

“Sementara data capaian kinerja bidang Intelejen sampai dengan juli 2021 Sp.Tug menangani 9 perkara, Sp.OPS 29 perkara dan untuk pelacakan aset nihil,” paparnya

Masih di Bidang yang sama Jacob lanjut memaparkan untuk penerangan hukum ada 13 kegiatan, jaksa masuk sekolah 41 kegiatan dan jaksa menyapa 14 kegiatan.

Selanjutnya Jacob juga memaparkan terkait data capaian kinerja Bidang Pidana Umum sampai dengan juli 2021

“Dimana capaian kinerja Oharda 827 perkara, Kemnegtibum 519 perkara, Narkotika 668 perkara dan sidang online 5.299 persidangan serta Terorisme nihil,” jelasnya.

Kemudian data capaian kinerja Bidang Tindak Pidana Khusus sampai dengan juli 2021, Jacob juga menjelaskan dimana penyelidikan 26 perkara, penyidikan 49 perkara dan penuntutan 39 perkara.

“Sementara yang sudah di eksekusi sebanyak  20 perkara,” terangnya.

Selain itu, Jacob juga menguraikan capaian kinerja Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara sampai dengan juli 2021. Dimana menurutnya SKK Litigasi 18 SKK sementara capaian SKK Non Litigasi sebanyak 834 SKK dan untuk MoU berjumlah 66 capaian kerja sama yang terbangun.

Untuk Pemulihan Keuangan negara capaiannya Rp. 11.529.925.060 dan penyelamatan keuangan negara sebesar Rp. 61.933.137.067 serta penyelamatan Aset sebanyak Rp. 68.510.155.489 miliar,

“Begitupun dengan capaian kinerja Bidang Pengawasan sampai dengan bulan juli 2021 dimana capaian kinerja Lapdu empat belas,  klarifikasi  satu dan terbukti tuju  serta dalam proses enam” pungkasnya

(Uby)