BERITA UTAMAPOLHUKAMPolitik
Anwar Hafid Beri Santunan Warga yang Lumpuh di Parimo
BIDIKSULTENG.COM, PARMOUT – Dua legistator Partai Demokrat yakni anggota DPR-RI yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Drs H Anwar Hafid dan anggota DPRD Sulteng yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), H Moh Nur Dg Rahmatu, SE memberikan santunan kepada tiga orang kakak beradik yang mengalami kelumpuhan di Desa Pinotu, Kecamatan Toribulu, Minggu (10/10/2021).
Tiga kakak beradik yang mengalami kelumpuhan sejak lahir tersebut adalah Muhammad David (21 tahun), Muhammad Yasir (17 tahun) dan Syarifuddin (7 tahun). Ketiganya adalah putra dari pasangan suami istri almarhum Muhlis S Jafar dan Andi Rukiyah. Ketiga kakak beradik hanya bisa terbaring di tempat tidur di rumah mereka berdinding papan yang sangat sederhana bahkan mungkin kurang layak untuk ditempati. Sang ibu Andi Rukiyah benar-benar mendapat cobaan yang sangat berat. Betapa tidak, ditengah berjuang menghidupi empat orang anaknya yang tiga diantaranya mengalami kelumpuhan, Andi Rukiyah juga kehilangan sang suami tercinta yang meninggal dunia beberapa bulan lalu.
“Ini malam ke-80 suami saya meninggal,”ujarnya dengan nada sedih.
Untuk menyambung hidup bersama keempat putranya, Andi Rukiyah lebih banyak berharap dari uluran tangan para dermawan yang berempati terhadap kehidupannya.
Sementara itu anggota DPR RI, Anwar Hafid meminta Andi Rukiyah agar tetap bersabar menghadapi cobaan yang berat tersebut.
“Tetap bersabar bu, tidak semua orang diamanahkan Allah seperti ini. Mohon doa Bu yah, doanya ibu akan luar biasa,”ujar Anwar Hafid sambil menyerahkan dana santunan kepada Andi Rukiyah.
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Sulteng, Moh Nur Dg Rahmatu. Dia juga meminta agar ibu yang tangguh tersebut bersabar dalam menjalani kehidupan. Dia meyakini ada hikmah dibalik cobaan yang berat tersebut.
Sebelumnya bantuan bagi keluarga Andi Rukiyah juga datang dari Sahabat Hijrah Kabupaten Parmout yang telah melakukan penggalangan dana. Dana yang terkumpul tersebut akan dibangunkan rumah di samping rumah gubuk yang mereka tempati saat ini.*