Rakor Pasca Kericuhan Berujung Pembakaran PLTD Di Sabang

Bidiksulteng.Com, Donggala – Tim Kewaspadaan Dini menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Kasiromu kantor Bupati Donggala, untuk menindaklanjuti situasi dan kondisi pasca kericuhan berujung pembakaran PLTD di Sabang Kecamatan Dampelas dan pengrusakan kantor milik PT. PLN yang terjadi di Tambu, Kecamatan Balaesang di Donggala.

Rakor tersebut dipimpin oleh Bupati Donggala Kasman Lassa, dan di hadiri seluruh unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah, Donggala dan PT. PLN wilayah Sulutenggo. Kasman menyesalkan, peristiwa pembakaran dan pengrusakan aset Negara berupa mesin pembangkit listrik dan kantor milik PT. PLN yang terjadi di Sabang dan Tambu menjadi perhatian publik, hal itu mestinya tidak boleh terjadi.

“Dengan adanya peristiwa tersebut, cari solusi agar masyarakat yang terdampak pemadaman listrik di beberapa desa, segera diatasi. Kepada Forkopimda Kecamatan dan seluruh Kepala Desa memberikan informasi, sekaligus mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya serta menyampaikan untuk tidak terpancing dengan persoalan yang sudah terjadi,” tegas Bupati Donggala dalam Rakor. (31/05/2022).

Dari kejadian itu tegas Kasman, menjadi perhatian kita semua untuk segera mengambil langkah cepat. Apa yang akan kita kerjakan dalam kurung waktu singkat, sehingga pihak PT. PLN di Tambu, Sabang dan sekitarnya bisa kembali normal dan aliran daya listriknya bisa di gunakan oleh masyarakat.

“Mau atau tidak, kepentingan masyarakat luas harus di utamakan dan dipenuhi, karena sekarang ini kita ketahui segala kebutuhan hidup masyarakat sangat bergantung dengan aliran listrik,” Tegas Kasman Lassa.

Olehnya itu PT. PLN dalam solusinya agar direalisasikan secepat mungkin menjadwalkan perkembangan listrik dan menginformasikan kepada masyarakat bila ada pemadaman listrik pada pagi, siang dan sore, dan pada malam hari listrik akan dihidupkan/menyala. Dan pada tanggal 14 Juni hingga 28 Juni 2022 ini kekuatan listrik di daerah kecamatan sudah menyala total dan kembali normal, dari kita untuk kita,” Pungkas Bupati Donggala.(ID)