Bidiksulteng.com, Donggala – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah mengadakan kegiatan kontes ternak dalam rangka memacu minat masyarakat peternak dalam mengelola usaha peternakan semakin produktif dan peluang bisnisnya semakin menjanjikan.
Kegiatan kontes tersebut diselenggarakan tujuannya dapat meningkatkan produktifitas usaha peternakan dan meningkatkan nilai jual ternak. Berlangsung selama dua hari, mulai 22 hingga 23 Juni 2022, kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Donggala di Desa Labuan Salumbone, Kecamatan Labuan, Donggala. (22/06/2022).
Kontes ternak ini di ikuti oleh Sepuluh Kecamatan di Donggala, masing-masing dari Kecamatan Banawa Selatan, Tanantovea, Labuan, Sindue, Sindue Tumbusabora, Tobata, Sirenja, Balaesang, Dampelas, dan Sojol. Yang disponsori oleh PT. Medion (Perusahaan penyedia obat-obatan ternak dan hewan) dan PT. Bank Sulteng serta PT. Astra Honda Motor.
Dimana dalam kontes ternak sapi dan kambing itu di ikuti sebanyak 38 ekor ternak sapi dan 15 ekor ternak kambing, yang terdiri dari 17 ekor sapi Donggala, 8 ekor sapi Bali, 13 ekor sapi Peranakan Ongol (PO), dan 6 ekor kambing lokal, 9 ekor kambing peranakan ettawa.
Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala Hari Sutjahyo, kegiatan kontes ternak sapi dan kambing ini salah satunya ialah untuk memacu minat masyarakat peternak, sehingga mampu dan mau mengelola ternaknya sesuai dengan tehnologi yang ada.
“Setelah kegiatan kontes ternak ini pola pemeliharaan ternak di wilayah Donggala khususnya para peternak harus dirubah konsep dan metode kerjanya. Di mana kondisinya 90 persen ternak di lepas bebas berkeliaran mencari makanan atau rumput. Artinya, di Donggala terkenal sebagai kandang ternak terpanjang di Indonesia. Mulai dari Balaesang sampai dengan Tanantovea, dan ini bukan rahasia umum lagi,” Kata Hari sambil senyam-senyum.
Untuk itu, kegiatan kontes ternak ini kata Hari, sistemnya dalam pola pemeliharaan ternak harus dibalik, pakan atau rumput yang cari ternak. Artinya, ternak di gembala dan di kandang, karena dengan kondisi itu akan lebih meningkatkan nilai ekonomisnya.
“Ini menjadi tujuan Pemerintah Daerah dan sebagai instansi tehnis selalu memberi motivasi dan dorongan kepada para pelaku peternakan agar bisa menjadi lebih fokus menjadi peternak yang professional dan hasilnya semakin meningkat, hari ini juga kami tunjukkan bahwa Donggala punya sapi yang berkualitas,” Terangnya.
Hari juga mengajak masyarakat khususnya di Donggala, agar melakukan kegiatan yang produktif dalam bidang peternakan dan hal tersebut selaras dengan slogan Kabupaten Donggala Isemapa Maipiapa dan menjadi penghasil ternak sapi berkualitas di Sulawesi Tengah. (ID)
