Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Sigi “Menolak” Kenaikan BBM

BIDIKSULTENG.COM, SIGI – Sesuai dengan naiknya harga BBM,Kepala Badan Komunikasi/Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra melalui Rilisya pada Tanggal 4 September 2022,untuk mengitruksikan seluruh pengurus Partai Demokrat baik DPD maupun DPC se Indonesia untuk angkat bicara tentang penolakan tentang kenaikan BBM.

Dengan hal itu,maka  atas nama Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Sigi menolak kenaikan harga BBM yang di umumkan oleh pihak Pemerintah sekarang ini,ungkap Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Sigi Ikra Ibrahim SP.MP.

Lanjut Wakil Ketua Komisi II DPRD Sigi bidang Ekonomi dan Keuangan, Ikra Ibrahim mengatakan, menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Pasalnya, saat ini masyarakat khususnya di Kabupaten Sigi belum pulih secara 100 persen dari dampak bencana 2018 silam dan wabah Covid-19.
Dengan tegas saya menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak, Kenaikan BBM akan menambah beban ekonomi masyarakat. Saat ini saja pandemi belum selesai 100 persen dan ekonomi kita belum pulih, sangat disayangkan ketika pemerintah pusat ditengah-tengah sulitnya ekonomi masyarakat tetapi secara tiba-tiba lagi akan mengambil kebijakan yang akan menaikan harga BBM,” ujar Ikra Ibrahim, Senin (05/9/2022).

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sigi itu menjelaskan, secara pribadi maupun Partai menolak tentang kenaikan harga BBM bersubsidi.

Menurutnya, Pemerintah pusat seharusnya mencari solusi atau alternatif untuk menghadapi masalah ini,Kata Ikra, Kenaikan BBM akan memicu sejumlah harga sembako ikut naik.

“Jika BBM naik bisa dipastikan akan banyak harga-harga yang akan naik, termasuk harga sembako. Saat ini saja keluhan terus datang dari berbagi masyarakat atas tingginya harga dan sulitnya untuk mendapatkan BBM,” sebut Legislator Termuda di DPRD Sigi itu.
Ikra mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan ke DPR RI untuk meminta perihal wacana kenaikan harga BBM bersubsidi.

“Kami sudah melaporkan ke DPR-RI sebagai perwakilan kami di Pusat untuk membatalkan wacana kenaikan BBM bersubsidi ini dan mencari solusi terbaik, minimal adalah penghematan-penghematan disektor lain sehingga subsidi BBM ini masih terus dapat ditutupi,” tutur Ikra Ibrahim. (BAKOMSTRA DPC KABUPATEN SIGI/ID)