BERITA UTAMADonggalaLINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUS

Bupati Kasman Lassa Serahkan Bantuan Ke Nelayan

Bidiksulteng.com, Donggala – Di desa Malei, Kecamatan Balaesang Tanjung dipilih sebagai tempat penyerahan bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Donggala. Dalam kegiatan tersebut Bupati Kasman Lassa turun langsung bertemu sekaligus menyerahkan bantuan ke masyarakat. (27/10/2022).

Dalam acara itu Bupati Donggala mengatakan, Donggala merupakan Kabupaten yang memiliki garis pantai 414 km, luasnya wilayah laut Donggala harus dapat dimaksimalkan oleh para nelayan. Pemerintah Daerah terus berupaya meningkatkan taraf hidup para nelayan Donggala, khusus nya para nelayan yang terdampak Gempa Bumi, Tsunami dan tanah longsor.

Berbagai bantuan sarana dan prasarana, pendampingan serta pemberian modal usaha perikanan telah Pemeritah Daerah berikan. Tujuannya untuk meningkatkan kehidupan nelayan agar lebih sejahtera dan hidup sehat. Kata Kasman meyakinkan.

Kasman Lassa menambahkan, Pemerintah Daerah Donggala tidak terbatas hanya Dinas Perikanan saja yang memberikan bantuan kepada masyarakat Donggala, tetapi masih ada dinas lain seperti Dinas Pertanian, Dinas perdagangan, Dinas Sosial dan Dinas-dinas lain yang secara aktif memberikan bantuan guna mensejahterakan masyarakat donggala.

Dengan tema “Gerak Cepat Penyerahan Sarana Dan Prasarana Penangkapan Ikan Tingkatkan Produktivitas, Makan Ikan Cegah Stunting Angka Kemiskinan Terhapus Tahun 2022” Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Perikanan laksanakan kegiatan untuk memulihkan ekonomi masyarakat.

 

Kadis Perikanan Donggala Ali Assagaf mengatakan, agenda kerja Dinas Perikanan Donggala, mulai pada Oktober – Desember 2022 di sektor Perikanan di 16 Kecamatan. Tahap pertama gerak cepat penyerahan di Kecamatan Banawa Selatan, telah diserahkan sarana dan prasarana Budidaya, penyerahan bantuan 1 unit Eskavator dan pakan serta benur udang kepada kelompok petambak.

Bantuan tersebut di serahkan langsung Bupati Donggala, Kasman Lassa kepada masyarakat. Hanya selang waktu dua hari, Bupati kembali menyerahkan bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan di Kecamatan Balaesang Tanjung. Kegiatan Gercep ini tidak bisa diam, mulai jalan tahun 2022 hingga 2024 nanti.

Menurut Ali, kegiatan ini dilakukan secara terintegrasi dengan program Nasional yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah. Program Nasional itu adalah percepatan penurunan Stunting, berkaitan dengan Kemiskinan khususnya nelayan terdampak bencana gempa bumi pada 2018 silam.

Karena sarana dan prasarana yang di gunakan nelayan alami kerusakan, pemerintah melalui Dinas Perikanan hadir untuk meringankan beban nelayan dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana penagkapan ikan secara cepat dan tepat. Papar Kadis Perikanan Donggala itu.

Dari pantauan awak media ada 6 kelompok penerima bantuan antara lain: 1.Kelompok KUB Mutiara Khatulistiwa Desa Manimbaya, 2. Kelompok KUB  Berlian Jaya Desa Ketong, 3. Kelompok KUB Marlin Satu Desa Desa Malei, 4. Kelompok KUB Balaesang Jaya Desa Kamonji, 5. Kelompok KUB Bintang Laut Desa Palau, 6. Kelompok KUB Sinar Bahari Desa Pomolulu, masing-masing kelompok berjumlah sepuluh orang Nelayan. Kepada enam kelompok tersebut diserahkan 56 unit mesin Katinting merk Honda GX270 dan baling-baling dan alat-alat lainnya.

Ali Assagaf menambahkan, adapun target pelaksanaan kegiatan Dinas Perikanan Kabupaten Donggala adalah, Tersalurnya sarana penangkapan ikan mesin Kating sebanya 56 unit kepada 6 Kelompok nelayan tersebut.

Target kedua, tersalurnya sarana prasarana perikanan olahan Kelompok Poklahsar Sumber Rezeki Desa Ketong dan Kelompok Poklahsar Hemesang Pahang Desa Manimbaya.

Targat ketiga, rehabilitasi pembangunan sarana prasarana perikanan budidaya antara lain, rehabilitasi totalitas BBI Rano produksi benih ikan air tawar. Dan keempat, pembangunan TPI, plataran dan areal parkir TPI, dan pembangunan tambatan perahu nelayan Periaran Umum Danau Rano. Jelas Ali.

Lebih lanjut Ali Assagaf juga merinci secara detail rencana target pelaksanaan penyerahan dan sosialisasi tahap II kegiatan Gercep. Di antaranya, penyerahan perpanjangan kartu asuransi nelayan sebanyak 6.500 Nelayan. Selain itu ada juga kartu KUSUKA (Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan) terintegrasi dengan pelayanan perbankan bagi 10.500 pelaku usaha perikanan.

Ada pula program penyerahan pinjaman modal kerja dan modal investasi melalui Dinas Perikanan Kabupten Donggala kepada nelayan kelembagaan KUB, pembudidaya ikan kelembagaan Pokdakan, Poklahsar (Pengolah dan Pemasar) sebesar Rp.1.2 milyar bunga rendah 3 persen/tahun melalui Lembaga Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). Papar Kadis Perikanan Donggala tersebut.

Ali menjelaskan, SKIM ini adalah implementasi dan realisasi Undang-Undang Perikanan No. 45 Tahun 2009 pasal 60 yaitu, pemerintah memberdayakan nelayan kecil dan pembudidaya ikan serta pengelolah dan pemasar hasil perikanan  melalui penyediaan SKIM kredit dengan cara yang mudah, bunga pinjaman yang rendah dan sesuai dengan kemampuan nelayan kecil dan pembudidaya ikan.

Capaian Kinerja sampai 2022 realisasi pelayanan pinjaman modal kerja dan modal investasi perikanan senilai Rp.677.000.000,-  atau sebesar 61,54 % tersebar pada beberapa nelayan Kecamatan Banawa dan Kecamatan Sojol Desa Panggalasiang dan target Desember 2022 senilai Rp.1.1 milyar. Urainya.

Selain itu, perlu juga memperkuat pelayan UMKM Usaha Perikanan, ada 35 UMKM produksi hasil perikanan sudah di bina, Papar Ali menjelaskan sebagai tindak lanjut Progran teknologi tepat guna dengan pola reviatlisasi kontruksi bangunan olahan dan penerapan teknologi berdaya saing.

Menurut Ketua kelompok nelayan, Tahir dari KUB Bintang Laut asal Desa Palau, sangat terharu dan mengatakan, bersyukur sekali atas bantuan yang diterima berupa mesin katinting dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Donggala dan Kepala Dinas Perikanan yang sangat peduli atas kebutuhan nelayan.(DAD)

Tinggalkan Balasan

Related Articles

Close