Bidiksulteng.com,Donggala – Usai laksanakan Gercep (Gerakan Cepat) pertama di Kecamatan Banawa Selatan dan kedua di Balaesang Tanjung, Dinas Perikanan Kabupaten Donggala kembali laksanakan Gerakan Cepat ketiga dengan kegiatan penyerahan sarana dan prasarana penangkapan ikan kepada masyarakat nelayan yang berada di Kecamatan Balaesang.
Kegiatan Gercep ketiga ini bertujuan untuk tingkatkan produktivitas nelayan penangkap ikan, makan ikan cegah stunting dan menghapus angka kemiskinan di Donggala. Kegiatan Gercep ketiga ini di laksanakan di Desa Siweli, Kecamatan Balaesang, Donggala dan di hadiri Bupati Kasman Lassa sekaligus menyerahkan bantuan kepada nelayan, (2/11/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Donggala Kasman Lassa menyampaikan arahannya terkait pemulihan ekonomi masyarakat, pemerintah tetap membantu dan tidak menutup mata atas kondisi ekonomi masyarakat. Bantuan pemerintah baik dalam bentuk modal usaha dan dalam bentuk peralatan akan selalu di berikan. Untuk bantuan modal usaha sudah di salurkan di Kecamatan Sindue dan Sojol, senilai Rp.2-3 juta/orang.
Adapun bantuan yang di serahkan Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Perikanan berupa sarana dan prasarana penangkapan ikan yaitu mesin katinting beserta as baling-balingnya dan tali rumpon kepada masing-masing kelompok nelayan. Kata Kadis Perikanan Donggala, Ali Assagaf.
“Untuk nelayan di Kecamatan Balaesang ini ada delapan kelompok nelayan penerima manfaat. Kelompok KUB Tunas Nelayan Desa Tambu, KUB Mitra Simagaya Desa Simagaya, KUB Sinar Mandiri Desa Siweli, KUB Bintang Mandiri Desa Siweli, Kelompok KUB Melolo Tutubu Desa Siweli, KUB Sinar Abadi Desa Siboalong, KUB Mosanggani Desa Labean, dan KUB Karama Desa Sibayu.” Terangnya.
Lebih lanjut Ali Assagaf mengatakan, dalam acara ini juga di rangkaikan penyerahan Sertifikat SKK 60 Mil Laut di Desa Sibolaong kepada 5 Orang nelayan. Selain itu ada juga kegiatan rehabilitasi pembangunan sarana prasarana perikanan SLIN TPI Labean.
“Diantaranya Rehabilitasi Pabrik Es dan Rehabilitasi Coolstorage dan ABF. Keduanya sudah rampung pengerjaanya dan sudah beroperasi. Masyarakat sangat terbantu dengan adanya SLIN (System Logitik Ikan Nasional) ini lokasinya ada di TPI Labean.” Paparnya.
Menurut Kadis Perikanan Donggala ini menjelaskan, di tahun 2022 ini adalah Gercep tahap pertama dan pada tahun 2023 mendatang kegiatan Gercep tahap kedua akan kembali memberikan bantuan sarana penangkapan ikan kepada Kelompok KUB perikanan tangkap, Pokdakan usaha perikanan budidaya dan Poklahsar usaha perikanan olahan.
Maksud dan tujuan penyerahan sarana penangkapan ikan secara terintegrasi dengan pelaksanaan komitmen percepatan penurunan stunting, makan ikan cegah Stunting, hapus angka kemiskinan Terhapus. Kata Direktur RSUD Kabelota, Syahrial yang hadir di acara tersebut.
Syahrial menyampaikan pentingnya asupan Protein hewani apalagi yang berwarna putih. Kalau yang berwarna merah itu dari daging sapi, daging kambing dan mengandung asam lemak jenuh. Asupan daging berlebihan tubuh manusia bisa kelebihan protein dan lemak. Dampaknya alami gangguan metabolisme seperti kelebihan kolesterol, hipertensi yang berujung stroke dan resiko penyakit jantung.
“Kami ingatkan, intervensi Stunting harus dimulai saat konsepsi yang artinya usia anak masih dalam kandungan bukan anak-anak di usia 2 tahun. Biasakan mengkonsumsi ikan karena mengandung Omega3 yang didalamnya ada DHA dan EPA. Stunting bisa dicegah tetapi tidak bisa diobati.” Jelas Syahrial mengakhiri.
Adapun total anggaran dialokasikan dalam kegiatan Gercep di sektor Perikanan melalui Dinas Perikanan Kabupaten Donggala untuk di Kecamatan Balaesang Tanjung yang disalurkan di tahun anggaran 2022 sebesar Rp.3.080.754.000,- harus dikawal kelanjutan pembangunannya, Pungkas Ali Assagaf.(DAD)
