“Disinyalir” Bupati Tak Perlu Malu Akui Kekalahan

Bidiksulteng.com,Donggala- Bupati Donggala Kasman Lassa, harus bertanggung jawab atas terjadinya gangguan Kamtibmas di Desa Marana, Kecamatan Sindue, Donggala, Povinsi Sulawesi Tengah. Hal itu disampaikan Lutfin, pasca terjadinya aksi warga di Desa Marana pada Rabu 7 Juni 2023 malam.

Lutfin menegaskan, kegaduhan masyarakat yang terjadi di Desa Marana sejak Minggu 4 Juni 2023 dini hari lalu sampai sekarang ini, diduga ulah dan di ciptakan Bupati Donggala Kasman Lassa untuk menutupi kekalahannya di Mahkamah Agung (MA).

“Jangan tutupi kekalahan dengan mengadu domba masyarakat lewat kekuasaanmu demi tutupi rasa malu. Mestinya sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana, harus berjiwa besar mau mengakui kekalahan dan tidak sewenang-wenang kepada rakyat,” Imbuhnya.

Kesatria Berambut Emas, julukan Kades Marana devenitif ini menambahkan, baliho ucapan selamat datang yang terpasang dijalan trans Palu-Sabang itu, sebagai bukti masyarakat Marana merayakan kemenangannya atas ditolaknya memori Kasasi Bupati Donggala oleh MA.

Selain itu kata Lutfin, jika ada yang tersinggung dengan baliho tersebut laporkan saja ke pihak berwajib, bukan membuat langkah-langkah kontroversial dan berujung timbulnya kegaduhan di tengah masyarakat di Desa Marana.

“Kalau tersinggung dengan baliho kami, lapor ke polisi bukan justru gunakan kekuasaan, pakai cara-cara tidak elegan dan bikin kacau di desa bos. Sekarang bukan zamannya lagi lakukan hal-hal seperti itu, lagian siapa yang kalah?,” Ujarnya.

Di ungkapkan Lutfin, nama-nama oknum yang di tengarai sengaja ingin melakukan kegaduhan di Desa Marana sudah dikantonginya. Bukti rekamannya juga ada dan jelas sekali siapa yang perintahkan mereka, untuk itu di minta kepada masyarakat Desa Marana agar tetap tenang jangan terpancing dengan provokasi orang-orang yang ingin merusak daerah ini.

“Saya himbau kepada seluruh masyarakat Desa Marana agar jangan terpancing, tapi kalau mereka jual kita beli. Kasi tahu mereka pamit memang dengan keluarganya kalau mau ke Marana bila mau bikin kekacauan disini,” Tukasnya berisyarat..DAD/id