Bidiksulteng.com ,Donggala – Garam, bahan dapur yang sederhana namun tak tergantikan, memiliki potensi besar sebagai peluang bisnis yang menguntungkan di Indonesia.
Negara kepulauan dengan garis pantai yang panjang ini memiliki kebutuhan garam yang terus meningkat baik untuk konsumsi maupun industri.
Inilah mengapa bisnis garam di Indonesia dapat menjadi langkah cerdas dalam dunia kewirausahaan.
Kebutuhan akan garam di Indonesia sangat konsisten, baik dalam skala rumah tangga maupun sektor industri makanan dan minuman. Dari pengawetan hingga proses produksi, garam merupakan komponen penting yang tidak dapat diabaikan.
Dengan permintaan yang stabil, peluang bisnis garam memberikan jaminan pendapatan yang berkelanjutan.
Indonesia memiliki kualitas garam laut yang cukup baik dan berkualitas. Hal ini membuka peluang besar untuk ekspor garam ke pasar internasional. Dengan persyaratan sanitasi dan kualitas yang terpenuhi, bisnis garam dapat merambah pasar global, meningkatkan skala dan profitabilitas bisnis Anda.
Berdasarkan catatan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Donggala menyebut panjang pantai Kabupate Donggala sepanjang 414 kilometer. Hal ini tentu menjadi potensi untuk mengembangkan bisnis garam.
Berkaitan hal itu, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Donggala menggelar Bimbingan Tehnis Teknologi Budidaya Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) di Desa Towale, Dusun Simbe, Kamis (26/10/2023).
Kegiatan terusebut juga menghadirkan Wakil Bupati Donggala Moh.Yasin, S.Sos.,M.AP sebagai narasumber. Yasin diketahui menjadi pencetus ide program pengembangan usaha garam rakyat tersebut.(wis/id)
