BERITA UTAMAHukumKriminalLINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSNASIONALSOROTAN
Korban ” Polisi Bakar Polisi ” Akhirnya Di Makamkan
Bidiksulteng.com,Jombang – Jenazah anggota Samapta Polres Jombang Briptu Rian Dwi Wicaksono (27) yang meninggal dunia setelah dibakar istrinya yang juga polisi wanita, Briptu FN, dimakamkan keluarganya di pemakaman desa Sumberejo, kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin mengemukakan proses pemakaman dilakukan secara kedinasan.
“Dari Polres Jombang melaksanakan pemakaman secara dinas untuk anggota Polres Jombang,” katanya di Jombang, Minggu malam.
Ia mengatakan, sebelum kejadian, pada Sabtu (8/6) pagi, almarhum masih menjalankan tugasnya di Polres Jombang. Selama ini, almarhum juga dikenal sebagai anggota yang baik.
“Kemarin saat masih dinas, sempat ketemu dia. Anaknya baik dan selama ini tidak ada tanda-tanda ada permasalahan,” ucap dia.
Proses upacara tersebut juga berlangsung dengan cepat. Keluarga turut serta mengantarkan korban ke peristirahatannya yang terakhir.
Kejadian tragis menimpa anggota Samapta Polres Jombang Briptu Rian Dwi Wicaksono. Ia diduga dibakar istrinya sendiri yang juga seorang polisi wanita, Briptu FN.
Selama ini, Briptu FN berdinas di Polres Mojokerto kota. Selama ini, mereka tinggal di kompleks asrama polisi Polres Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Somanusa Marunduri membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebut dari keterangan awal insiden itu dipicu konflik rumah tangga. Namun, pihaknya belum membeberkan secara rinci kronologi kejadiannya.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (08/06/24) di asrama polisi Polres Mojokerto Kota.
Bahkan dilain sisi menurut informasi yang di hinpun oleh media ini bahwa di sinyalir Aksi nekat Polwan FN membakar suaminya sendiri dipicu karena gaji 13.
Bahkan Informasi yang diperoleh, terduga pelaku FN mengecek saldo rekening suaminya Briptu RDW.
FN mendapati gaji ke 13 milik suaminya hanya tersisa Rp. 800.000 dari Rp. 2.800.000.
Lanjut, FN kemudian menghubungi dan meminta korban kembali kerumah untuk mengklarifikasi.
FN yang telah terbakar amarah, membeli sebotol bensin eceran yang digunakan membakar suaminya.
Cekcok keduanya tak dapat dihindari, FN yang telah tersulut emosi akhirnya nekat membakar suaminya sendiri.
Sang suami mengalami luka bakar hingga 90 persen dan dirawat di Rumah Sakit dokter Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Namun naas, nyawa korban tak dapat diselamatkan. Briptu RDW dinyatakan meninggal pada Minggu (09/06/24).
Berdasarkan penelusuran media, Sejumlah pihak menyebut korban kecanduan judi online. Korban sering menghabiskan uangnya untuk berjudi.( ***)