BERITA UTAMALINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSPalu

Dibuka Lagi Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan II, Asisten : Percuma Bakat Tanpa Kerja Keras

Bidiksulteng.com,Palu –  Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar Kementerian Ketenagakerjaan RI kembali menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan II, bertempat di Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Satpel PVP) Palu atau dulu dikenal Balai Latihan Kerja (BLK) pada Jum’at sore (20/9).

Terdapat 5 paket pelatihan yang diselenggarakan dengan total peserta 80 orang. Kelima paket tersebut yakni pelatihan komputer, kelistrikan, tata rias, jahit dan servis motor.

Selain itu, ikut diselenggarakan pelatihan berbasis penempatan tenaga kerja (TMT) di Kelurahan Kayumalue Pajeko dan Pantoloan Boya dengan total peserta 48 orang dan dua paket pelatihan yakni pembuatan pakan ternak dan pembuatan roti/kue.

Gubernur Rusdy Mastura diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, S.E.,M.M sangat mengapresiasi atas terlaksananya kembali pelatihan angkatan II dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja terampil yang siap diserap bursa kerja ataupun merintis usaha mandiri dengan bekal keterampilan yang dikuasai.

“Kegiatan ini dapat menjadi solusi kita untuk mengatasi kesenjangan tenaga kerja sekaligus dalam mengantisipasi hambatan dan tantangan dunia kerja yang kian kompleks,” sebutnya pada sambutan tertulis gubernur yang dibacakan.

Dirinya lalu mengajak seluruh peserta untuk bersyukur dan mempergunakan kesempatan dengan sebaik mungkin.

Terlebih lagi berdasarkan laporan panitia, terungkap dari 250 orang pendaftar pada 5 paket pelatihan yang dibuka, hanya 80 orang yang diterima.

“Harapan kami semoga kesempatan emas ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para peserta,” harapnya.

Diharapnya lagi ke peserta untuk mengikuti pelatihan dengan penuh kesungguhan dan meniatkan sebagai ibadah agar sukses selalu menyertai.

“Mari ikuti (pelatihan) dengan hati yang gembira, penuh semangat, kerja keras dan percaya diri dan ingatlah bahwa kerja keras akan mengalahkan bakat ketika bakat tidak bekerja keras,” dorongnya ke peserta, bahwa bakat yang tidak dipoles dengan kerja keras akan berujung sia-sia.

Sementara Kepala BBPVP Makassar Dr. Laode Haji Polondu, S.Pd., M.Pd menyebut Sulteng sebagai provinsi yang paling aktif dalam mengusulkan dan menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi sehingga diakuinya sudah mengunjungi semua wilayah di Sulteng.

Terlebih lagi ia mengapresiasi pemerintah provinsi yang sudah menghibahkan BLK ke Kementerian Tenaga Kerja untuk ditingkatkan menjadi Satpel PVP Palu sebagai ujung tombak meningkatkan kompetensi masyarakat Sulteng.

“Kami sangat bangga dan berkat dukungan maksimal dari pemerintah provinsi (Sulteng) tentu hal ini sangat memudahkan kerja kami,” ungkapnya mengapresiasi.

Serupa dengan asisten, ia juga meminta peserta mempergunakan momentum dan peluang mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya untuk merubah nasib.

“Berlatih lah dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan kompetensi yang baik karena sudah banyak alumni (pelatihan) kami yang menjadi orang-orang sukses,” pesannya.

Pembukaan pelatihan ditandai dengan penyematan kartu identitas dan perlengkapan ke perwakilan peserta, lalu dilanjut foto bersama.

Nampak hadir Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulteng, forkopimda, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan BRI.(id)

Tinggalkan Balasan

Related Articles

Close