BERITA UTAMALINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSPalu

Dalam Rakor Tata Lingkungan Regional Sulteng, Asisten Katakan Seimbangkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pelestarian Lingkungan

Bidiksulteng.com,Palu – Pjs Gubernur Sulteng diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, S.E, M.M membuka Rakor Tata Lingkungan Regional Sulawesi Tengah Tahun 2024 di Hotel Santika, Kamis (17/10).

Dalam sambutannya, Asisten Rudi Dewanto berterimakasih dan mengapresiasi pelaksanaan rakor untuk menjaring aspirasi dan menyimpulkan rumusan rekomendatif guna menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup di Sulteng.

Terlebih lagi Ia berpesan supaya hasil-hasil rakor regional ini dapat disuarakan lagi ke forum yang lebih besar yakni Konferensi Tata Lingkungan di Bali yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Beliau juga menekankan pentingnya komitmen pelaku usaha, terutama di sektor pertambangan, untuk menerapkan good mining practice (praktek pertambangan yang baik) sebagai upaya konkret mencegah kerusakan lingkungan.

“Ada hak dan kewajiban yang harus dilakukan (pelaku usaha) sesuai rambu-rambu aturan good mining practice,” tegasnya ke peserta.

Sementara Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah XVI Palu Victor Werante Lembang, S.Hut, M.Si memaparkan bahwa rekomendasi yang dicapai dalam rakor ini akan menjadi acuan pada penyusunan kebijakan jangka panjang bidang tata lingkungan guna mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Sejalan dengan hal itu, maka ada 5 tema yang akan dibedah selama sehari penuh pelaksanaan rakor yakni terkait Inovasi Kebijakan Lingkungan Hidup untuk Mengatasi Triple Planetary Crisis atau Tiga Krisis Planet yang meliputi perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati dan penumpukan limbah dan polusi.

Lalu, Investasi Hijau, SDM dan Kelembagaan Lingkungan untuk menghasilkan kolaborasi pentahelix, Optimalisasi Teknologi Untuk Pemulihan Lingkungan dan Kebijakan Insentif bagi Daerah dan Institusi yang mendukung penuh Investasi Hijau.

Rakor ini sebutnya dihadiri berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintahan, akademisi, industri jasa keuangan/pelaku usaha, media dan komunitas yang diharapkan kolaborasi dan sinerginya merumuskan rekomendasi strategis untuk masa depan lingkungan hidup yang lebih baik.

Pembukaan rakor ditandai dengan pemukulan gong oleh Asisten Rudi Dewanto. Nampak mendampingi asisten saat memukul gong, Kadis Kehutanan Muhammad Neng, S.T, M.M dan Kadis Lingkungan Hidup Dr. Yopie Patiro S.H, M.H.(id)

Tinggalkan Balasan

Related Articles

Close