Sasaran wajib SARARA Dalam Pembagunan Donggala Adalah Pendidikan Gratis Untuk Generasi Muda

Bidiksulteng.com,Donggala – Calon Bupati Donggala nomor urut satu, Rahmad Arsyad kembali menegaskan komitmennya memberi jaminan pendidikan gratis bagi warga masyarakat Donggala.

Rahmad menyebutkan, status Donggala yang sempat dikategorikan sebagai daerah tertinggal, salahsatunya disebabkan tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih belum optimal.

Hal ini disebutkan berdasarkan data BPS per tahun 2023, dimana mayoritas penduduk Kabupaten Donggala merupakan lulusan sekolah menengah pertama.

“Masalah di Donggala salahsatunya adalah pendidikan, mulai dari keterbatasan infrastruktur, jumlah sekolah dan tenaga pengajar, hingga menyentuh persoalan biaya”, kata Rahmad sela dialognya bersama warga Desa Labuan Panimba, Jumat malam (4/10/2024).

Lebih lanjut Rahmad Arsyad menambahkan, jika dirinya bersama Abdul Rasyid mendapat mandat dari rakyat sebagai Bupati, ia akan mendorong secara bersama peningkatam SDM melalui penyediaan akses pendidikan gratis dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Sudah sulit mendapatkan pelayanan pendidikan, masyarakat juga tidak memiliki kemampuan ekonomi untuk membiayai anak-anaknya hingga bisa kuliah”, lanjut Rahmad.

Ia mencotohkan, keberpihakan Pemerintah untuk menyediakan akses pendidikan sangat dibutuhkan, Doktor berusia 40 tahun itu menyebutkan, dirinya menjadi contoh dimana kontribusi pemerintah terhadap pemberian beasiswa mampu merubah nasib seseorang.

“Saya adalah contoh, dimana pendidikan itu berpengaruh. Saya anak yatim-piatu yang Allhamdulilah bisa menempuh pendidikan hingga S3, dan itu ingin saya wujudkan jika Tuhan menghendaki saya menjadi Bupati”, ujar Rahmad.

Program pendidikan dari pasangan berjargon Sarara itu mencakup pemberian layanan pendidikan gratis, beasiswa perguruan tinggi, hingga pembangunan perguruan tinggi/kampus pertama di Kabupaten Donggala yang direncanakan dibangun di wilayah Pantai Barat apabila dirinya terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini.(id)