BERITA UTAMALINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSNASIONALPalu

Berikan Penghargaan Dan Asuransi Parametrik Ke Para Petani Kakao, Gubernur Sulteng Ajak Para Petani Dan Mitra Kerja Jaga Ketahanan Pangan Kakao Saat Hadapi Perubahan Iklim

Bidiksulteng.com,Palu – Pemerintah Sulawesi Tengah Melalui Dinas Perkebunan Dan Peternakan yang Bekerjasama dengan GIZ dalam mengimplementasikan proyek pembiayaan risiko iklim di bidang pertanian atau Agriculture Climate Risk Financing (AGRICRF) Project.

“ini adalah suatu contoh kerja nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, organisasi internasional, dan masyarakat dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan para petani kita.”Ujar Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura saat memberikan sambutan pembukanya dalam kegiatan Peluncuran Asuransi Parametrik Kakao Di Sulawesi Tengah, bertempat di hotel best western coco palu, Pada Rabu,(5/2/24).

Lanjut Rusdy sektor pertanian, terutama tanaman kakao memegang peranan yang sangat vital dalam perekonomian Sulawesi Tengah, kakao juga tidak hanya menjadi komoditas unggulan yang mendukung pendapatan petani melainkan juga berfungsi sebagai pendorong utama dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang ada Di Sulawesi Tengah.

Selain itu tampa kita sadari perubahan iklim yang ekstrem, seperti cuaca yang tidak menentu, banjir, dan kekeringan, dapat merusak hasil panen dan berdampak langsung pada kesejahteraan petani, menghadapi tantangan tersebut, dengan Peluncuran Asuransi Parametrik Kakao menjadi langkah strategis yang sangat penting dalam program yang dirancang untuk memberikan perlindungan finansial bagi para petani kakao, sehingga mereka dapat menjalankan usaha dengan lebih tenang dan percaya diri.

“semoga dengan adanya asuransi ini, petani tidak akan merasa cemas kehilangan pendapatan akibat bencana alam yang tidak terduga, karena mereka memiliki jaminan yang dapat membantu memulihkan keadaan setelah terjadi kerugian’’.Ucap Rusdy.

Ia pun mengharapkan implementasi Asuransi Parametrik Kakao dapat meningkatkan ketahanan para petani terhadap risiko yang dihadapi, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor kakao secara berkelanjutan untuk perlindungan yang lebih baik, agar petani dapat lebih fokus pada praktik pertanian yang inovatif dan berkelanjutan, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.

“untuk itu menghadapi berbagai macam tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks, saya mengajak seluruh stakeholder, termasuk petani, penyuluh pertanian, dan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung program Asuransi Parametrik Kakao yang baru saja diluncurkan guna meningkatkan perekonomian Di Sulawesi Tengah”.Harapnya.

Sementara Ketua GIZ yang di Wakili Kordinator Provinsi GIZ Sulawesi Tengah DR. Ismet Khaeruddin juga dalam sambutan mengucapkan terimaksih dan apresiasi kepada Gubernur Sulteng yang mana menyempatkan waktunya menghadiri sekaligus meluncurkan kegiatan ini.

“dengan adanya jalinan kerjasama bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Asuransi Zurich Syariah dan Blue Marbel kegiatan peluncuran ini bisa memberikan peran positif serta kesejahteraan bagi para petani kakao di Sulawesi Tengah.”ujar Ismet.

Selain itu Ismet Khaeruddin juga menjelaskan Provinsi Sulawesi Tengah adalah Provinsi Produser terbesar Nasional untuk kakao,yang mana hasil produksi sekitar 20 persen berdasarkan hasil survey Badan Pusat Statistik Nasional ditahun 2020-2021 yang memiliki lahan sebesar 209.000 hektar.

Lebih lanjut projek peluncuran ini yang bersifat adanya kerjasa sama Pemerintahan Indonesia dan Pemerintah Jerman yang mana bertujuan untuk mendorong rantai pasok pertanian berkelanjutan Di Indonesia,salah satunya kakao, dan ada juga beberapa lainnya seperti coffe dan Kelapa.

“insyaallah selepas kegiatan ini kami juga akan mengadakan projek lainnya Di Tanggal 12 Februari bertempat di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, maka ari itu saya juga berterimakasih Kepada Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi telah memberikan kontribusinya untuk bekerjasama demi memberikan dampak positif dan kesejahteraan para petani.khususnya Di Sulawesi Tengah”.Jelas Ismet.

Turut hadir Perwakilan Kementrian Pertanian Via Zoom, Para kepala OPD terkait Lingkup Sekretarit Provinsi Sulawesi Tengah, Pimpinan Zurich Syariah dan Blue Marbel, para petani kakao, panitia acara, mitra kerja serta stekholder terkait.(ID)

Tinggalkan Balasan

Related Articles

Close