BERITA UTAMALINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSSigi
Disinyalir Pembagian BLT DD di Desa Pandere Pilih Kasih
BIDIKSULTENG.COM, SIGI- Di tengah Pandemik Covid-19, Pemerintah mengucurkan berbagai bantuan untuk mengatasi dampak ekonomi di tengah-tengah masyarakat, dimana Salah satunya adalah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang diperuntukan bagi warga yang berhak menerima
Adanya berbagai bentuk bantuan yang masuk di seluruh wilayah desa se kabupaten Sigi, baik itu dalam bentuk barang maupun uang tunai masih saja menjadi persoalan panjang hampir semua desa,
Ini terbukti salah satu desa di kecamatan Gumbasa yakni desa pandere warganya banyak yang tidak tersentuh bantuan tersebut.
Hal ini diungkapkan salah satu pemerhati warga desa pandere M Nasir Tula yang juga sebagai wartawan.
Menurutnya, Berdasarkan informasi di lapangan sesuai masukan warga desa pandere Bunga, bantuan uang tunai sebesar Rp.600 ribu peruntukanya buat warga berasal dari pusat melalui dana Covid 19, sangat mengecewakan warga sekitar karena pengakuan warga banyak bantuan yang turun ke desa pandere baik itu dari Densos Kab.Sigi, dana PKH dan bantuan bencana 2018.
” selalu kami hanya di mintai data, akan tetapi pas realisasi pembagian nama-nama warga pendere bunga tidak mendapati bantuan itu,”kata Nasir
Anehnya lagi kata Nasir, yang sering dapat bantuan berupa barang ataupun uang tunai hanya warga yang bagian pandere selatan (Pandere Kampung).
” kenapa warga pandere bunga seperti di anak tirikan, jelas ini sangat tidak wajar dan pastinya banyak terjadi kecemburuan antar warga,” papar Nasir Tula.
Tentunya ini harus jadi perhatian khusus bagi dinas PMD kab Sigi dan aparat pemdes pandere, dalam pemberian bantuan harus menegakan prinsip keadilan dan kesetaraan sosial, bukan dengan faktor kedekatan atau ada hubungan keluarga sajah.
” karena selama ini begitu yang sering terjadi, yang seharusnya Kepala desa berada di garda terdepan dalam memberikan pembagian yang merata sesuai kriteria setiap warga layak mendapatkannya,” kecam Nasir Tula.
Atas kejadian ini warga Pandere Bunga RT 2 Dusun 2 sangat merasa kecewa pada waktu pembagian bantuan dana Covid 19 Pada Jumat 15 Mei 2020, berada di Aula kantor desa yang di hadiri langsung Bupati Sigi Irwan Lapata, Kadis PMD Sigi, Camat dan Kepala Desa serta para Perangkatnya.
” biar satu pun warga tidak ada yang badapat,” kesal warga desa Pandere Bunga.
Saat pembagian ada 152 KK yang di berikan bantuan, dan kami warga Pandere bunga hanya datang menyaksikan dengan penuh kekecewaan, namun kami sedikit lega setelah Pak Bupati Sigi masih memberikan kesempatan kepada Pemerintah desa Pandere untuk mendata kembali sebanyak 48 KK yang belum dapat bantuan di tahap ke dua.
” Kami ini sudah sangat sabar setiap ada pembagian bantuan selalu tidak mendapat perhatian dari kepala desa dan perangkatnya, pertanyaannya kami ini warga Pandere kah atau bukan, kesal Warga yang pulang dengan rasa kecewa besar saat pembagian, Pada Jumat 15 Mei 2020,”jelasnya.
Sungguh sangat di sayangkan cara penyaringan dan pendataan dari Pemerintah desa Pandere saat pemberian bantuan.
” nama-nama kami semua tidak masuk, kebanyakan yang dapat bantuan hanya mereka yang punya kedekatan dengan para pengurus aparat pemerintah desa, aku warga Pandere desa bunga,”tuturnya. (TIM)