BIDIKSULTENG.COM, PALU- Gubernur sulawesi tengah , Rusdi Mastura dan Wakil Gubernur Mamun Amir bersama Keluarga , Tiba Di Palu disambut dengan Perpaduan Adat Banggai dan Adat Kaili , Di Bandara Sis Aljufri Mutiara Palu , Jumat , 18 Juni 2021.
Penyambutan dilakukan Dewan Adat Sulawesi Tengah, Sekda Propinsi Sulawesi Tengah Mulyono, SE, Ak, MM, Walikota dan Wakil Walikota Palu dan Unsus Forkopimda Propinsi dan Kota Palu .
Setelah dilantik Presiden RI Joko Widodo , Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura dan Mamun Amir Tanggal 16 Juni 2021 di Istana Negara , Gubernur Langsung Berkunjung Ke Menko Investasi dan maritim Luhut Binsar Panjaitan .
Pada Tanggal 18 Juni 2021 sesuai dengan jadwal Gubernur dan Wakil Gubernur Kembali Ke Palu dan Masyarakat sudah menunggu Kehadiran Pemimpin Sulteng tersebut di Sulawesi Tengah , Setibanya DiBandara Sis Aljufri Mutiara Palu , Gubernur dan Wakil Gubernur Disambutan Perpaduan adat Banggai dan adat Kaili oleh Dewan Adat Sulawesi Tengah Setelah Beristirahat sebentar di Ruang VIP Bandara , Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Keluarga sudah Ditunggu Masyarakat di Rumah Kediaman Gubernur di Lagarutu , Setibanya di Kediaman Gubernur Langsung disambut Secara adat Kaili dan Pembacaan Doa .
Setelah seluruh Prosesi Adat Selesai Gubernur , Wakil Gubernur bersama Keluarga Menyapa Seluruh Masyarakat yang hadir menyambut dan Gubernur didampingi Wakil Gubernur menyampaikan rasa syukur dan haru atas antusian penyambutan masyarakat kepada Kami Gubernur dan Wakil Gubernur setelah pelantikan kami sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur sulawesi tengah pada tanggal 16 juni 2021dengan tetap mempedomani protokol kesehatan, Selanjutnya Gubernur menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari yang berbahagia karena kami dapat bertatap muka secara langsung bersama saudara-saudara sekalian dan sebagai suatu kesyukuran atas semua proses yang telah kita lewati bersama, sejak proses pemilihan hingga pelantikan kemarin. Banyak hal terjadi baik suka dan duka yang dapat menjadi pelajaran, yang semua itu ialah atas perkenan dari allah swt.
Kesuksesan kami tentu bukan semata-mata berkat usaha kami sendiri, namun atas dukungan doa dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat se – sulawesi tengah. Untuk itu, perkenankan saya, atas nama pribadi dan selaku pimpinan daerah, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat sulawesi tengah yang telah memberikan mandat kepercayaan kepada kami untuk memimpin bumi tadulako, provinsi sulawesi tengah,
Kami menyadari bahwa tantangan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang diemban ke depan tidak akan berjalan mudah, apalagi daerah dan bangsa kita masih berjuang menghadapi pandemi covid-19, serta pemulihan dampak bencana yang terjadi pada tanggal 28 september 2018 silam, yang saat ini masih dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi.
Kami tentu memohon dukungan dan bantuan seluruh elemen masyarakat, birokrasi, tni/polri, serta mitra kerja untuk menjalankan roda pemerintahan meneruskan pembangunan di sulawesi tengah, melalui visi “gerak cepat menuju sulawesi tengah lebih sejahtera dan lebih maju”. Terakhir Gubernur mengharapkan dukungan masyarakat dan seluruh stakeholder lainya, apa yang kita rencanakan ke depan tidak akan bisa terwujud, karena sekali kita bergerak cepat menuju sulteng sejahtera dan maju, dua kali kita bersama-sama mewujudkan sulteng yang lebih baik lagi.*
