BIDIKSULTENG.COM, PALU- Mahasiswa Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu menggalang dana kemanusiaan untuk membantu korban bencana alam banjir bandang di Provinsi Sulawesi Selatan. Aksi itu dilakukan di Simpang empat jalan Sis Aljufri Palu Barat dari pukul 10.00 sampai dengan pukul 16.00 Wita
“Aksi kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian kami mengajak masyarakat membantu saudara-saudara kita yang dalam musibah bencana alam banjir bandang dan mereka membutuhkan bantuan.” kata Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi & Penyiaran Islam IAIN Palu, Ubaidillah saat dikonfirmasi Rabu (14/7/2021)
Dari data yang dihimpun per hari Jumat (9/7), pukul 06.00 WIB, banjir Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, masih menyisakan kerusakan infrastruktur seperti jembatan dan rumah warga. Sebanyak 5 unit rumah warga mengalami kerusakan berat, sedangkan 600 lainnya terdampak. Sedangkan fasilitas publik, sebanyak 4 jembatan rusak berat atau terputus dan 1 lainnya rusak sedang. Selain itu, juga mengakibatkan kerugian aset warga berupa hewan ternak serta sawah dan kebun terendam.
Banjir di wilayah itu dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air Sungai Bejawan dan Sungai Balantieng meluap. Banjir yang terjadi pada Kamis (8/7), sekitar pukul 03.00 waktu setempat ini mengakibatkan arus air yang kencang dengan ketinggian hingga 150 cm.
Selain itu dari informasi yang dihimpun banjir di Sulawesi Selatan bukan hanya terjadi di Kabupaten Bulukumba akan tetapi tiga kabupaten yang meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Sinjai juga dilanda banjir yang dipicu oleh faktor cuaca.
Ubaidillah menyebutkan, aksi penggalangan dana tersebut dilakukan bersama dengan kawan – kawan lembaga mahasiswa yakni IAT, SPI, KPI, IPII, BKI, AFI, PPI, PMI, PROJEC JARIAH dan Senat FUAD serta Dema FUAD yang tergabung dalam Aliansi mahasiswa tataran fakultas peduli bencana banjir Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah pengalangan dana yang kami lakukan hari ini terkumpul anggaran kurang lebih Rp. 2.500.000 dan Insya Allah kita akan melakukan pengalangan lagi beberapa hari kedepan sehingga bisa terkumpul baru kita salurkan langsung ke warga yang tertimpa musiba banjir di Sulawesi Selatan,” ucapnya
Sebab menurutnya pasca bencana banjir korban pastinya sangat membutuhkan bantuan apapun terutama adalah logistik seperti sandang dan pangan dan lainnya
Selaku yang terlibat langsung dalam pengalangan, “saya mengucapkan terima kasih banyak sebesar – besarnya kepada semua mahasiswa yang ikut turun melakukan penggalangan di jalan dan saya juga mungucapkan terima kasih banyak kepada semua masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu yang telah ikut bepartisipasi dalam membantu proses kami melakukan penggalangan dana, semoga apa yang kita lakukan menjadi amal ibadah bagi kita semua amin,” pungkas Ubaidillah.
(Afifah)
