BERITA UTAMALINTAS SULTENG
Gubernur Sulteng Mengapresiasi Pengucapan Ikrar Setia Kepada NKRI
BIDIKSULTENG.COM,PALU-Gubernur Sulawesi Tengah , H. Rusdy Mastura , Bangsa dan Mengapresiasi Pengucapan Ikrar Setia Kepada NKRI , Napiter Imran bin Muhammad ali dan Mohamad firman bin utomo akubaImran bin Muhammad ali dan Mohamad firman bin utomo akuba jaringan Santoso*, Senin , 11 April 2022.
Pada Kesempatan awal Napiter Imran bin Muhammad ali dan Mohamad firman bin utomo akuba , membacakan ikrar Setia kepada NKRI dan tidak akan mengulangi perbuatannya dan Menandatangani Ikrar Setia yang disaksikan oleh TNI , Polri , Densus 88, Kabinda dan BNPT.
Selanjutnya setelah penandatangan Ikrar Setia Napiter Imran bin Muhammad ali dan Mohamad firman bin utomo akuba menyampaikan rasa penyesalannya atas tindakan yang dilakukan bergabung dengan kelompok teroris sehingga sudah menjali hukuman 4 tahun penjara , selanjutnya Ikrar setia kepada NKRI sebuah resiko besar yang dilakukan karena menjadi ancaman kepada diri mereka klak setelah mereka bebas nantinya kepada masyarakat ,
Sehingga Kedua Napiter tersebut meminta perlindungan dan pengawasan setelah mereka bebas dari masa hukuman sehingga mereka memiliki rasa aman dan nyaman untuk membina keluarga.
Selanjutnya Kakawil Hukum dan HAM , Budi Argap Situngkir , A,Md,I.P, SH, MH, menyampaikan rasa syukur yang tidak terhingga kedua anak kita yang sebelumnya sudah melakukan tidakan yang bertentangan Hukum yang berlaku di Negara Kita , saat ini Kedua Anak kita sudah menyatakan Ikrar Setia kepada NKRI dan Ikrar yang disampaikan kedua anak kita merupakan prestasi semua pihak.
Selanjutnya Kanwil Hukum dan HAM , menyampaikan bahwa kedua anak kita tadi Imran bin Muhammad ali dan Mohamad firman bin utomo akuba sudah menyampaikan rasa penyesalannya atas perbuatannya dan juga meminta perhatian Pemerintah , Gubernur dan Pemerintah Pusat akan terus hadir untuk memberikan perlindungan dan pendampingan kepada semua anak bangsa termasuk saudara berdua yang telah melakukan Ikrar Setia kepada NKRI .
Selanjut Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura , menyampaikan bahwa Ikrar Setia Saudara Imran bin muhammad ali, dan saudara mohamad firman bin utomo akuba merupakan wujud keberhasilan dari program pembinaan de-radikalisasi yang dilakukan oleh petugas kepada warga binaan lapas kelas 2 A Palu yang tersangkut kasus terorisme dan Gubernur menyampaikan rasa syukur bertepatan dengan momentum bulan suci ramadhan, 2 orang saudara kita yang menjalani pembinaan, telah menyatakan ikrar setia kepada NKRI dengan tulus dan ikhlas.
Tentu saja hal ini patut kita apresiasi dan berikan dukungan, supaya ke depan ini, lebih banyak lagi saudara-saudara kita, khususnya warga binaan kasus terorisme di Sulawesi Tengah untuk mengikuti langkah yang sangat baik ini.
Sehingga mereka dapat kembali ke jalan yang benar, tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, sekaligus langkah ini kiranya dapat membantu mengurangi masa hukuman yang dijalani.
Selain itu juga diharapkan semoga setelah bebas nanti, mereka dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk memberi pencerahan kepada masyarakat supaya tidak terpapar paham radikalisme dan terorisme.
Serta turut berkontribusi bagi gerak cepat menuju sulawesi tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.
Diakhir sambutannya Gubernur mengharapkan agar masyarakat kita di luar lapas ini, diberikan edukasi dan pemahaman supaya dapat menerima kembali saudara-saudara kita yang telah berikrar setia kepada NKRI, dan telah habis masa hukumannya.
Dengan begitu semoga tidak terjadi lagi diskriminasi dan stigma di masyarakat kepada eks warga binaan kasus terorisme, maupun kepada keluarga mereka.( ID )