BERITA UTAMALINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSNASIONALPalu

Lewat Layanan Kesehatan Virtual, Sekprov Harap Dapat Membantu Warga

Bidiksulteng.com,Palu – Rumah Sehat Rakyat (RSR) Virtual adalah layanan kesehatan berbasis digital yang memungkinkan konsultasi kesehatan jarak jauh secara praktis lewat chat box WhatsApp (WA).

Pemilihan media sosial WA membuat layanan ini sangat mudah diakses walaupun dalam kondisi jaringan internet yang kurang baik.

Dengan keunggulan ini, Sekprov Dra. Novalina, M.M berharap RSR Virtual dapat dijadikan opsi dalam menjawab tantangan pelayanan kesehatan di Sulteng.

“Kita bersyukur program digital kesehatan ini bisa masuk ke Sulawesi Tengah,” ujarnya yang mewakili gubernur untuk membuka acara FGD penggunaan Telehealth di Indonesia – Pembelajaran dari Sulteng di hotel Swissbell, Rabu (11/9).

RSR Virtual dirancang oleh Pemerintah Inggris guna meningkatkan layanan kesehatan pada 5 negara sasaran dengan pertimbangan kondisi geografis, sosial dan digital yang serupa yakni Afrika Selatan, Kenya, Nigeria, Indonesia dan Brazil.

Hal ini dikonfirmasi oleh Rita Damayanti selaku Kepala Kebijakan dan Program Akses Digital pada Kedubes Inggris di Jakarta selaku narasumber FGD.

“Simpel saja kami ingin menerapkan contoh program penggunaan teknologi yang lebih baik ke masyarakat,” jelasnya.

Pengembangan teknologi ramah pengguna ini sambungnya bermula dari aplikasi Lapor Covid-19 sebagai platform berbagi informasi seputar penanggulangan pandemi Covid-19 antara tahun 2020-2021.

Lalu periode tahun 2022-2023, aplikasi bertransformasi menjadi RSR Virtual dengan penambahan fitur-fitur terbaru seperti konsultasi kesehatan umum, kesehatan mental dan kesehatan ibu-anak.

Dan mulai tahun 2024, versi pembaharuan RSR Virtual dirilis ke pemerintah kota Palu dan Kabupaten Sigi untuk diujicobakan.

Dengan adanya aplikasi kesehatan virtual dapat mendorong kerjasama guna memastikan terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih cepat, mudah dan berkualitas di Sulteng.

“Ini menjadi momentum penting bagi kita semua dalam meningkatkan layanan kesehatan supaya dapat menyentuh daerah-daerah terluar,” imbuh sekprov menandaskan.

Turut mengikuti FGD, Kadis Kominfosantik Kota Palu, Kadis Kesehatan Kabupaten Sigi, perwakilan dinas kesehatan provinsi, organisasi profesi kesehatan, akademisi dan relawan roa jaga roa.(Id)

Tinggalkan Balasan

Related Articles

Close