BERITA UTAMADonggalaLINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSPolitik
Dengan Ucapan Yang Sangat Sederhana,Dukungan Masyarakat Untuk Memenangkan Paslon SARARA Semakin Mengalir
Bidiksulteng.com,donggala – Masalah kemiskinan masih menjadi masalah sosial yang sampai saat ini belum teratasi di Donggala. Ini menjadi perhatian sorius calon Bupati Donggala nomor urut satu, Rahmad M. Arsyad.
Rahmad Arsyad mengatakan apabila dirinya terpilih nanti, dia akan memberi perhatian serius untuk menyelesaiakan persoalan tersebut.
“Kita mau bicara program apapun dasar yang paling utama kita mesti menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Donggala. Memberikan peningkatan taraf ekonomi bagi para petani, buruh dan nelayan dimana profesi ini banyak di geluti masyarakat Donggala”, kata Rahmad Arsyad dalam silaturahminya bersama warga Desa Balukang II, Sojol, Jumat (11/10/2024).
Rahmad Arsyad mengambil contoh penting untuk mendirikan pusat pelelangan ikan dan pusat industri untuk mengintegrasikan produk masyarakat terhadap ketersediaan pasar.
Selanjutnya, peraih penghargaan tokoh Asia Pasific Best Colaboration Syngenta itu juga ingin memberikan fasilitas layanan pendidikan dan kesehatan gratis bagi masyarakat Donggala.
“Masalahnya masyarakat kita yang mau sekolah hingga perguruan tinggi, kesulitan biayanya. Selain itu, banyak dari mereka memiliki kerentanan sosial, misalnya soal jaminan kesehatan gratis yang belum di rasakan masyarakat, terutama bagi keluarga petani dan nelayan yang memposisikan penghasilan suami sebagai sumber pendapatan utama keluarga”, ujarnya
“Kalau belum punya BPJS atau KIS dan suami ibu yang bekerja sebagai nelayan dan petani sakit, bagaimana nantinya?”, sambung Rahmad.
Rahmad berkomitmen, jika dirinya diberi kepercayaan sebagai Bupati, gerakan Donggala Sejahtera, Cerdas dan Donggala Sehat menjadi fokus utama yang akan diselesaikan di dua tahun awal masa jabatan.
“Insya Allah, bapak-ibu, kami tidak ingin memberi janji yang tidak bisa kami kerjakan. Dan soal apa yang saya uraikan, itu semua optimis dapat kita wujudkan jika ada amanah kami menjadi Bupati”, tutup Rahmad.(id)